Selasa, 23 September 2008

Right Issue BPR Syariah Cirebon

Buka bersama yang diadakan kemaren, Senin 22 September 2008, dengan shahibul bait Mas NM dan Mas AR, merupakan kelanjutan dari buka bersama yang diadakan di gedung serbaguna senayan minggu lalu. Bedanya, kalau waktu itu pertemuan dihadiri oleh para alumni f7 ekonomi ugm, tidak terbatas dari kalangan tua maupun muda, maka pertemuan kali ini dibatasi oleh kalangan muda saja.

Malam ini, dari kalangan tua/ senior, cukup diwakili oleh Pak BY, alumni f7 angkatan 1962. “Saya di komisariat angkatannya Pak SS mantan Gubernur BI. Jadi bisa dibayangkan betapa tuanya saya”, kata beliau saat diberi kesempatan memberikan sepatah dua patah kata. “Waktu di hmie saya pernah masuk daftar orang yang akan dibunuh oleh PKI pada urutan pertama, jadi pilihannya death or to be kill”, tambahnya. Dari kalangan tua lainnya adalah Pak Saifuddien Hasan dan Mbak SC.
Pada awalnya, acara sebenarnya adalah bedah bukunya Mas AR dan NM, yang begitu terbit langsung dalam serial trilogi Undercover Economy. Namun karena habis buka bersama, kebanyakan peserta pada kekenyangan dan menyatakan tidak sanggup untuk berpikir yang berat-berat, maka dalam acara itu sekadar pemberitahuan mengenai buku-buku tersebut, yang muncul karena keprihatinan penulis terhadap kondisi ekonomi bangsa saat ini. Lalu agenda berikutnya lebih banyak membahas tentang rencana akuisisi BPR Pusat pada BPR Syariah di Cirebon, yang dipaparkan oleh Pak SH. Dalam right issue ini, dana yang dibutuhkan untuk akuisisi dan pengembangan BPRS Cirebon adalah sebesar Rp. 500 juta, sedangkan sebesar Rp. 300 juta sudah diperoleh dari BPR Pusat dan beberapa alumni diantaranya Pak SH, Mbak SC, NB dan Mbak Rini. Sementara sebesar Rp. 200 juta diharapkan dapat terakumulasi dari para alumni muda yang hadir dalam pertemuan tersebut maupun para alumni muda yang tidak bisa hadir, termasuk anggota milis F-7 ini tentunya. Diharapkan bulan Nopember BPR Syariah Cirebon ini sudah didaftarkan ke BI pemegang sahamnya, dan langsung bisa running.
Pertemuan semalam dihadiri oleh sekitar 30-an orang, dan karena yang relative homogen maka pertemuan yang dimoderatori oleh Mas AC ini sangat cair dan lebih banyak dibumbui oleh kenangan-kenangan lucu dari kesemua yang hadir, saat masing-masing diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri. Dari generasi angkatan 90an hadir ARB, FS, DC, BU, IM, TF, DA. Beberapa tahun diatasnya hadir Mas AG, Mas IW, Mas YW, Mas AC, dan masih banyak lagi. Yang paling senior tentunya ya beliau bertiga, Pak BY, Pak SH dan Mbak SC.
Data-data mengenai performa BPRS Cirebon, perhitungan finansial cashflow, analisa payback period, rencana action plan, dan lain sebagainya dapat dipelajari pada prospektus yang telah dicetak, dan direncanakan akan di launch pada milis F-7 ini. Salah seorang alumni mengemukakan bahwa apapun perhitungan finansialnya, studi kelayakannya, dan aspek-aspek teoritik di atas kertas boleh saja dibaca, namun beliau sangat haqqul yakin dengan manajemen Harta Insan Karimah. “Melihat background, kompetensi dan integritas pengelola, kayaknya kok saya yakin BPRS Cirebon ini akan bisa berkembang dengan baik”, katanya dengan haqqul yakin. “Gak penting lihat scenario cash flow, analisa payback period, dan lain-lain. Yang penting keikhlasan kita, karena ini merupakan bisnis jangka panjang, dunia sampai akhirat”, katanya menambahkan.

Tidak ada komentar: