Kamis, 27 Maret 2008

Mereka adalah Amanah...

Malem ini, Jum'at 21 Maret 2008, saat mata sudah nyaris terlelap tidur bersama si kecil Huda dan Syifa, tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara teriakan handphoneku. Kulihat nomor pada layar hape, ternyata mbak Um. Sekilas aku sudah tahu apa yang akan disampaikannya. Kupikir, pasti akan menyampaikan pesan dari Pak MS –mantan mertuaku-- yang telah disampaikan sendiri secara langsung padaku, yakni keinginan mereka untuk mengasuh si kecil Huda dan Syifa. Ternyata betul. Tak lama setelah basa-basi, hp diserahkan kepada in DW, suaminya, untuk menyampaikan hal tersebut. Karena banyak yang perlu aku jelaskan, maka aku tutup telpon tersebut, untuk selanjutnya aku yang menelepon balik beliau.

Mengenai keinginan untuk memelihara dan mengasuh anak2ku tersebut, dengan jujur kusampaikan kepada beliau, untuk selanjutnya diteruskan kepada Pak MS, bahwa aku keberatan dengan niat tersebut. Bagiku, Huda dan Syifa adalah amanah yang harus kujaga, kulindungi, kubesarkan yang aku ingin menjalaninya dengana penuh kasih sayang terhadap mereka. Dan saat ini mereka sedang dekat-dekatnya denganku. Kami sangat menikmati suasana saat tidak ada “pihak-pihak” yang mengganggu suasana nyaman diantara kami. Dan merekapun menikmati suasana ini.

Tidak ada komentar: