Selasa, 16 September 2008

Hari ke entahlah, Juz ke-6

Juz ini dimulai dari ayatayat terakhir surat An nisa, yakni ayat 148, yang diawali oleh penegasan bahwa Allah tidak menyukai ucapan-ucapan buruk seseorang yang diucapkan dengan keras, seperti mencaci dan mengumpat. Ayat selanjutnya,”Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-rasulNya, beriman kepada Allah dan kafir terhadap sebagian Rasul2Nya, atau kafir pada keseluruhannya, membedakan antara beriman kepada Allah dan Rasul2Nya dengan mengatakan bahwa ’Kami beriman kepada sebagian Rasul dan ingkar kepada yang lainnya’. Mereka itu adalah Yahudi yang beriman kepada Musa dan ingkar kepada Nabi Muhammad dan orang Nashrani yang beriman kepada Kabi Isa dan kafir terhadap Muhammad, serta bermaksud mengambil jalanatau agama tengah diatara yang Iman dan Kafir. Ditegaskan olehAllah bahwa mereka benar-benar termasuk orang yang kafir. Tidak diragukan lagi, kekafiran telah menetap di dalam hati mereka dan Allah telah mempesiapkan hukuman bagi mereka. Sedangkan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul2Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun diantara merkea maka mereka akan diberikan pahala dengan sempurna.

Ayat diatas, dan beberapa ayat selanjutnya adalah cerita tentang perilaku kaum Bani Israil.

Tidak ada komentar: